Tes Tertulis TO PPM PROVINSI Agustus 2025

SELAMAT DATANG PESERTA TES TERTULIS

SOAL REKRUTMEN TO PPM PROVINSI TAHUN 2025

Soal rekrutmen terdiri atas 2 bagian dengan rincian sebagai berikut:

1. Bagian 1: 20 soal pilihan ganda dengan bobot nilai 60%

2. Bagian 2: 1 soal essay dengan bobot nilai 40%

Catatan Lainnya

1. Jumlah Soal 20 soal pilihan ganda dan 1 Soal Essay

2. Waktu pengerjaan 120 Menit

3. Tidak diperbolehkan mencari referensi atau berdiskusi selama mengerjakan

4. Perlu diinformasikan dari fasilitator bahwa soal terdiri atas pilihan ganda dan essay sehingga perlu manajemen waktu yang baik

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Curriculum Vitae

10. Di antara pernyataan berikut, mana kah pernyataan yang tepat terkait konsep Public-Private Mix?

1. PPM mengatur hubungan pemerintah-pemerintah, hubungan pemerintah-swasta dan hubungan swasta-swasta

2. PPM merupakan konsep untuk peningkatan pelibatan fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta dan pemangku kepentingan terkait di Indonesia

3. Intervensi PPM dan kerja sama dengan pemangku kepentingan hanya dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota

4. Jejaring layanan TBC dalam konsep PPM terdiri atas jejaring internal dan jejaring eksternal layanan TBC

12. Mana kah diantara pernyataan berikut yang merupakan prinsip dan ruang lingkup dari jejaring eksternal TBC?

1. Memastikan terduga TBC yang ditemukan diseluruh fasyankes mendapatkan pemeriksaan laboratorium sesuai pengaturan jejaring laboratorium

2. Memastikan fasilitas pelayanan kesehatan memiliki akses untuk pendampingan dan pelacakan pasien TBC yang mangkir selama pengobatan

3. Memastikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan mengakses dan dapat mengobati dengan obat program

4. Memastikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan mampu menerapkan skrining TBC termasuk skrining TBC pada pasien DM dan HIV

13. 1. Memastikan pasien TBC tanpa penyulit dirujuk balik ke FKTP

2. Melakukan penemuan terduga dan pasien TBC secara pasif intensif

3. Membentuk tim TBC dan melaksanakan pertemuan koordinasi rutin yang melibatkan poliklinik/unit layanan terkait

4. Memetakan dan melakukan kerjasama dengan tempat praktik mandiri dokter, klinik, dan fasyankes lain yang ada

5. Membentuk kolaborasi layanan TBC dengan layanan lainnya seperti kolaborasi TBC-HIV

Berdasarkan pernyataan berikut, mana kah yang merupakan peran dari fasyankes dalam implementasi jejaring internal?

15. Mana kah di antara pernyataan berikut yang merupakan peran koalisi organisasi profesi (KOPI TB)?

1. Sebagai bagian dari kegiatan PPM, KOPI TB bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan TBC sesuai standar, serta melaporkan terduga dan pasien TBC yang ditanganinya ke dalam sistem informasi TBC

2. Sebagai tenaga kesehatan melakukan pendampingan dan pelacakan pasien TBC yang mangkir

3. Sebagai pelaksana pelayanan kesehatan, motivator dan fasilitator dalam mendorong terbentuknya jejaring internal dan eksternal layanan TBC di fasyankes tempat anggotanya bekerja;

4. Sebagai narasumber untuk meningkatkan kapasitas petugas kesehatan fasyankes melalui pelatihan, On the Job Training (OJT), pembinaan, supervisi, Coaching TB, dan mentoring;

16. Angka keberhasilan program TBC masih menjadi tantangan, salah satunya disebabkan oleh karena kurangnya motivasi pasien TBC untuk menyelesaikan pengobatan khususnya pada pasien yang diobati di fasyankes tertentu. Mana kah di antara peran organisasi komunitas berikut yang tepat untuk mengatasi tantangan tersebut?

1. Melakukan advokasi kepada legislatif dan eksekutif terkait P2TBC dan pelaksanaan PPM

2. Melakukan penemuan kasus TBC secara aktif di masyarakat dan populasi berisiko

3. Membangun kemitraan antara masyarakat dan fasyankes baik pemerintah maupun swasta untuk mendukung pendampingan pasien TBC dan kegiatan P2TBC

4. Melakukan pendampingan kepada pasien TBC untuk mencegah keterlambatan diagnosis dan pengobatan serta mendukung kepatuhan dan keberhasilan pengobatan

5. Melakukan edukasi dan kampanye terkait TBC dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) untuk menurunkan stigma terkait TBC dan mencegah penularan TBC di masyarakat

17. Klinik Sehat di wilayah Kota X belum memiliki alat TCM. Selama ini, apabila ada terduga pasien TBC, Klinik Sehat melakukan rujuk spesimen ke Puskesmas pembina wilayah Klinik sehat yaitu Puskesmas Y yang memiliki TCM. Namun, klinik seringkali menemui kendala seperti:

1) Pengantaran spesimen tertunda karena kurir eksternal

2) Hasil TCM yang keluar dari Puskesmas rata-rata 8-10 hari sehingga cukup sering dokter di Klinik Sehat memilih untuk menegakkan diagnosis pasien secara klinis.

Apa yang perlu dilakukan oleh dinas kesehatan untuk mengatasi permasalahan tersebut?

20. Salah satu indikator utama program TBC adalah angka keberhasilan pengobatan yang dihitung dari jumlah pasien TBC yang sembuh dan berhasil menyelesaikan pengobatan TBC diantara total pasien TBC yang diobati di lokasi tertentu pada periode waktu yang sama.

Berikut adalah data jumlah pasien TBC berdasarkan hasil akhir pengobatan TBC dan fasyankes pelaksana pengobatannya. Berapa kah keberhasilan pengobatan TBC di Kota A?

Bagian 2 – Essay

Salah satu tugas TO PPM Provinsi adalah membuat analisis data mengenai capaian PPM kemudian mengidentifikasi masalah yang ditemukan dan membuat usulan langkah tindak lanjut untuk mengatasi masalah tersebut pada tingkat provinsi. Bukalah data pada excel berikut untuk mengerjakan soal ini. Untuk mendownload file excelnya bisa diklik disini.

a. Buatlah 1 tabel & grafik ringkasan jumlah kasus TBC menurut kategori fasyankes pada tahun 2024 di Provinsi X

b. Buatlah 1 tabel & grafik persentase dari RS pemerintah, RS Swasta, Klinik Pemerintah dan Klinik Swasta yang melaporkan kasus TBC pada tahun 2024 di Provinsi X

c. Buatlah interpretasi dari analisis data tersebut dan usulan rekomendasi/rencana tindak lanjut yang perlu dilakukan.

Perhatikan keterangan berikut:

- Definisi operasional:

i. Persentase fasyankes lapor kasus TBC adalah jumlah fasyankes lapor kasus TBC (berdasarkan kategori tertentu) dibagi total fasyankes (berdasarkan kategori tertentu) yang ada di wilayah setempat dalam persen.

ii. Contoh: proporsi RS Swasta lapor terduga TBC adalah jumlah RS Swasta melaporkan kasus TBC dibagi total data dasar RS Swasta yang ada di Provinsi X

- Pengkategorian fasyankes berdasarkan jenis dan kepemilikan/penyelenggara fasyankes:

i. RS/Klinik Pemerintah adalah rumah sakit/klinik milik Kemeterian Kesehatan, Kementerian Lain, Pemerintah Daerah, TNI dan POLRI

ii. RS/Klinik swasta adalah rumah sakit/klinik milik organisasi non profit, perusahaan, swasta/perorangan

iii. Total fasyankes yang ada di provinsi X adalah: 25 Klinik Pemerintah, 55 Klinik Swasta, 10 RS Pemerintah dan 10 RS Swasta

- Untuk mengerjakan soal ini, buatlah sheet baru di excel, langkah-langkah yang Anda kerjakan di excel dapat dikerjakan pada sheet tersebut.

- Untuk mempermudah pengerjaan, Anda dapat menambah kolom variabel baru untuk kategori fasyankes dan menggunakan berbagai formula/menu/fitur pada excel.

Jawaban pertanyaan essay dituliskan dalam Power Point maksimal 3-6 slide.

Rename file excel dan ppt tersebut dengan format: PROVINSI PENEMPATAN_NAMA